Tableau Tutorial: Mengenal Menu dan Fitur Tableau

Konten / Daftar Isi [Klik Utk Tampilkan]

Blaves - Hallo Blavestie! Setelah sebelumnya kita telah melakukan instalasi Tableau serta menyambungkan data ke dalam aplikasi Tableau, kali ini kita akan mencoba untuk mengenal apa saja sih menu atau fitur yang dimiliki oleh aplikasi Tableau ini. 

Nah sebelumnya bagi Blavestie yang belum menginstall Tableau atau ingin mempelajari cara menghubungkan data ke Tableau kalian bisa membacanya terlebih dahulu di Seri Data Analytics atau bisa dengan klik link Seri Data Analytics berikut.

---

Tampilan Pada Aplikasi Tableau

Pada topik ini kita akan coba mengenal dan mempelajari apa saja menu-menu atau fitur-fitur penting yang terdapat pada aplikasi Tableau creator. Sebagai catatan, tampilan yang disajikan pada postingan kali ini adalah tampilan untuk Tableau versi 2023.2, perbedaan tampilan mungkin saja dapat terjadi jika dibandingkan dengan Tableau versi yang lain.

Tampilan Workbook Aplikasi Tableau

Sebagai permulaan apabila kita membuat file baru ataupun setelah berhasil menghubungkan data pada aplikasi, maka akan muncul tampilan buku kerja atau workbook pada Tableau sebagaimana gambar di atas. 

Apabila telah berhasil membuat kertas kerja baru, maka selanjutnya akan muncul beberapa kelompok tampilan/menu pada aplikasi Tableau sebagaimana gambar di bawah. Kelompok menu tersebut antara lain menubar, toolbar, sidebar, statusbar, card, dan sheet kerja.

Elemen Workbook/Kertas Kerja Tableau

Satu lagi yang perlu diketahui selain kelompok menu di atas adalah pada aplikasi Tableau in iterdapat pula tiga elemen utama pada kertas kerja yang dikenal dengan istilah Sheet, Dashboard, dan Story. 

Jika kita melihat pada bagian bawah aplikasi atau sebagaimana yang dijelaskan pada gambar diatas, kita bisa melihat terdapat 3 icon untuk menambahkan elemen-elemen utama tersebut pada kertas kerja. Untuk mengenal lebih dalam apa sih elemen-elemen utama tersebut berikut ini adalah penjelasannya.

• Sheet: Kertas kerja utama, biasanya berisi satu visualisasi, analisa deskriptif, dan tabulasi lainnya dibuat pada satu halaman.
• Dashboard: Kumpulan dari Sheet yang telah dibuat untuk selanjutnya disusun dan dimuat dalam satu halaman. Sehingga pada dashboard dapat berisi banyak visualisasi dalam satu halaman.
• Story: Kumpulan dari Dashboard yang telah dibuat untuk selanjutnya disusun dan dimuat dalam satu rangkaian cerita berupa slider.

Fungsi Menubar / Navigasi Pada Aplikasi Tableau

Sebagaimana penjelasan di atas, aplikasi tableau terdiri dari beberapa kelompok menu yang salah satunya ialah menubar/navigasi. Pada menubar ini terdapat banyak piliihan tab atau opsi yang masing-masing memiliki fungsinya tersendiri. 

1. Tab File

Pada tab File terdapat beberapa opsi menu yang kegunaannya secara garis besar adalah untuk membuat atau menyimpan file kerja. Adapun opsi menu dan fungsinya diberikan sebagai berikut.

• New: Membuat kertas kerja Tableau baru
• Open: Membuka kertas kerja yang telah tersimpan dalam komputer atau laptop.
• Close: Menutup kertas kerja Tableau yang sedang dibuka
• Save: Menyimpan kertas kerja Tableau pada komputer atau laptop.
• Save As: Menyimpan kertas kerja Tableau menjadi file baru pada komputer atau laptop.
• Revert to Saved: Mengembalikan tampilan kertas kerja sesuai file terakhir yang tersimpan.
• Export As Version: Mengekspor kertas kerja Tableu ke versi Tableau lebih rendah agar file kompatibel saat dibuka di versi Tableau yg lain.
• Export Package Workbook: Mengekspor kertas kerja beserta package data, sehingga tidak perlu mengatur kembali sumber data saat file dibuka di komputer lain.
• Show Start Page: Menampilkan halaman awal aplikasi.
• Share: Membagikan kertas kerja yang telah dibuat pada server Tableau.
• Paste: Menempelkan kertas kerja lain yang telah disalin pada kertas kerja yang sedang dibuka.
• Import Workbook: Menambahkan workbook Tableau dari file lain pada file workbook yang sedang dibuka.
• Page Setup: Melakukan pengaturan terhadap halaman yang akan dicetak, seperti layout dan komponen yang harus dimunculkan atau dihilangkan dari halaman yang akan dicetak.
• Print: Mencetak kertas kerja Tableau.
• Print to PDF: Mencetak kertas kerja Tableau menjadi format PDF.
• Workbook Locale: Mengganti format waktu, tanggal, serta bahasa pada kertas kerja Tableau menyesuaikan dengan wilayah yang diinginkan.
• Repository Location: Menampilkan lokasi penyimpanan sumber data yang digunakan pada kertas kerja Tableau.

2. Tab Data

Pada tab Data terdapat beberapa opsi yang fungsinya kurang lebih untuk menambahkan atau memanipulasi sumber data yang digunakan pada kertas kerja. Beberapa opsi dan fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

• New Data Source: Menambahkan sumber data lain terhadap data yang digunakan pada kertas kerja Tableau.
• Paste: Menempelkan objek yang telah disalin pada kertas kerja aktif yang sedang dibuka.
• Refresh All Extracts: Melakukan refresh pada sumber data (yang telah dilakukan proses extract data, tidak berlaku untuk data live).
• Edit Blend Relationship: Melakukan pengaturan terhadap relasi atau penggabungan semisal terdapat dua sumber data yang berbeda untuk digunakan pada kertas kerja Tableau. 
• Replace Data Source: Mengganti sumber data yang digunakan menjadi sumber data yang lain.

3. Tab Worksheet

Tab Worksheet secara garis besar berisi pengaturan terkait kertas kerja yang sedang dibuka. Berikut ini adalah penjelasan dan fungsinya masing-masing dari opsi menu pada tab ini.

• New Worksheet: Untuk membuat kertas kerja baru.
• Copy: Menyalin kertas kerja yang sedang dibuka, kertas kerja yang disalin dapat berbentuk gambar, data, atau crosstab (bentuk kolom dan baris)
• Export: Mengekspor kertas kerja yang sedang dibuka, kertas kerja yang diekspor dapat berbentuk gambar, data, atau crosstab (bentuk kolom dan baris)
• Actions: Menambahkan aksi pada Sheet. Aksi yang ditambahkan dapat berupa filter, hyperlink, perintah pindah sheet, highlight, mengganti parameter, atau set nilai tertentu.
• Tooltip: Melakukan pengaturan terhadap tooltip dari visualisasi yang telah dibuat pada sheet.
• Show Title sampai dengan Show Sort Controls kurang lebih berfungsi untuk menampilkan atau menyembunyikan elemen atau menu-menu tertentu pada kertas kerja aplikasi Tableau yang sedang dibuka.
• Describe Sheet: Berisi penjelasan mengenai kertas kerja yang dibuat, termasuk informasi dimensi data yang digunakan beserta sumber data itu sendiri.
• Auto Updates: Memberi perintah agar aplikasi secara otomatis memperbarui kertas kerja atau filter-filternya jika ada perubahan.
• Run Update: Melakukan pembaruan pada kertas kerja setelah melakukan serangkaian perubahan atau filter.

4. Tab Dashboard

Tab Dashboard berisi perintah untuk mengatur dashboard yang dibuat. Pada aplikasi Tableau, dashboard merupakan kumpulan visualisasi yang telah dibuat pada Sheet di kertas kerja yang dimuat dalam satu halaman. Penjelasan mengenai opsi pada menu dan fungsinya masing-masing diberikan sebagai berikut.

• New Dashboard: Menambahkan dashboard baru pada kertas kerja Tableau yang sedang dibuka.
• Device Layouts: Menambahkan kerangka ukuran desain jika dashboard diakses pada berbagai perangkat seperti pada smartphone, tablet, atau desktop.
• Show Grid: Menampilkan garis kisi di sheet aktif pada kertas kerja.
• Grid Options: Mengatur besar atau luas garis kisi apabila ditampilkan pada sheet aktif pada kertas kerja.
• Format: Membuka pengaturan format dari dashboard yang sedang dibuka.
• Copy Selected Dashboard Item: Menyalin elemen dari dashboard yang sedang dibuka.
• Copy Image: Menyalin dashboard yang sedang dibuka menjadi format gambar.
• Export Image: Mengekspor dashboard yang sedang dibuka menjadi gambar.
• Clear: Membersihkan elemen-elemen dashboard pada kertas kerja sehingga menjadi kosong.
• Show Title: Menampilkan judul dari dashboard yang sedang dibuka.
• Actions: Menambahkan aksi pada dashboard. Aksi yang ditambahkan dapat berupa filter, hyperlink, perintah pindah sheet, highlight, mengganti parameter, atau set nilai tertentu seperti pada perintah Actions di tab Worksheet.
• Auto Updates: Memberi perintah agar aplikasi secara otomatis memperbarui dashboard atau filter-filternya jika ada perubahan.
• Run Update: Melakukan pembaruan pada dashboard setelah melakukan serangkaian perubahan atau filter.
• Add Phone Layouts to Existing / New Dashboard berfungsi untuk menambahkan pengaturan tata letak pada dashboard baru atau yang telah dibuat. Sehingga kita bisa melihat dan mengatur tampilan dashboard apabila dibuka pada smartphone atau tablet.

5. Tab Story

Tab Story berisi perintah untuk mengatur story yang telah dibuat. Sesuai dengan penjelasan di atas bahwa pengertian story sendiri adalah kumpulan dari Dashboard yang telah dibuat untuk selanjutnya disusun dan dimuat dalam satu rangkaian cerita berupa slider. Fungsi dari masing-masing opsi pada tab ini antara lain sebagai berikut.

• New Story: Menambahkan story baru pada kertas kerja yang sedang dibuka.
• Format: Membuka pengaturan format dari story yang sedang dibuka.
• Copy Image: Menyalin story yang sedang dibuka menjadi format gambar.
• Export Image: Mengekspor story yang sedang dibuka menjadi gambar.
• Clear: Membersihkan elemen-elemen story pada kertas kerja sehingga menjadi kosong.
• Show Title: Menampilkan judul dari story yang sedang dibuka.
• Show Back/Forward Buttons: Menampilkan tombol kembali dan selanjutnya pada story yang sedang dibuka.
• Run Update: Melakukan pembaruan pada story setelah melakukan serangkaian perubahan atau filter.

6. Tab Analysis

Tab Analysis merupakan salah satu menu penting pada proses visualisasi pada kertas kerja kita. Oleh karenanya pada menu ini, opsi yang tersedia cukup banyak, Blaves ID mungkin akan sedikit menjelaskan fungsionalitasnya secara garis besar saja, selebihnya kalian harus mengeksplorasi dan mencobanya sendiri agar lebih memahaminya.

• Show Mark Labels: Memunculkan label pada visualisasi yang kita buat, misal pada diagram, bar chart, pie chart, dan lain sebagainya.
• Aggregate Measures: Merubah perhitungan atau measures dalam bentuk agregasi atau dalam bentuk list data. Jika opsi dicentang maka perhitungan measures akan menjadi agregasi, sebaliknya jika tidak dicentang maka data akan tertulis dalam bentuk list.
• Stack Marks: Pengaturan pada visualisasi apakah diizinkan untuk menumpuk banyak marks pada visualisasi atau tidak diizinkan untuk menumpuk marks.
• Explain Data Settings: Memunculkan jendela pengaturan pada fitur penjelasan data, beberapa pengaturan yang dapat dilakukan adalah kita dapat menentukan field mana saja yang akan muncul pada fitur penjelasan data, atau kita dapat juga mengatur jenis penjelasan apa yang perlu dimunculkan misal nilai rata-rata atau titik ekstrem data.
• Reveal Hidden Data: Memunculkan data yang kita sembunyikan pada visualisasi.
• Percentage Of: Merubah measure pada visualisasi kita menjadi bentuk persentase, terdapat berbagai pilihan persentase terhadap nilai tertentu yang dapat kita pilih, diantaranya persentase terhadap nilai pada tabel keseluruhan, kolom, baris, pane, baris pada pane, kolom pada pane, atau cell.
• Totals: Memunculkan nilai total atau subtotal dari measure pada visualisasi.
• Forecast: Memunculkan nilai peramalan, pengaturan model peramalan, dan penjelasan dari peramalan pada measure visualisasi yang sedang dibuka. Biasanya fitur ini bisa digunakan untuk visualisasi dengan jenis diagram garis.
• Trend Lines: Memunculkan garis trend, pengaturan garis trend, maupun penjelasan dari garis trend terhadap measure data yang dibuat pada visualisasi kita. Serupa dengan fitur Forecast, fitur Trend Lines biasanya digunakan pada visualisasi dengan jenis diagram garis.
• Special Values: Fitur ini biasanya digunakan untuk menangani data null atau kosong.
• Table Layout: Pengaturan tata letak kolom dan baris visualisasi yang dibuat, seperti memunculkan nama field, kolom untuk data null, atau baris untuk data null, dan pengaturan tata letak lainnya.
• Legends: Memunculkan atau menyembunyikan legenda warna pada visualisasi yang dibuat.
• Filters: Memunculkan atau menyembunyikan filter data pada visualisasi yang dibuat.
• Highlighters: Memunculkan atau menyembunyikan fitur penyorot data, apabila kita ingin menyoroti data tertentu.
• Parameters: Memunculkan atau menyembunyikan parameter yang telah dibuat untuk diaplikasikan pada visualisasi.
• Create Calculated Field: Menambahkan calculated field pada kertas kerja, calculated field sendiri ialah fitur untuk membuat sebuah nilai atau field baru berdasarkan kalkulasi atau logic dari nilai atau field yang tersedia.
• Edit Calculated Field: Memperbaharui logic atau kalkulasi pada calculated field yang telah dibuat sebelumnya.
• Infer Properties from Missing Values: Fitur ini digunakan apabila ingin menerapkan peramalan pada data yang hilang pada visualisasi kita, sehingga dapat memprediksi data hilang tersebut.
• Cycle Field: Menukar letak field yang diterapkan pada visualisasi, misal semula field A diterapkan pada kolom dan field B diterapkan pada marks, jika Cycle Field kita klik maka posisi field tersebut akan ditukar.
• Swap Rows and Columns: Jika pada Cycle Field kita dapat menukar letak field-field pada visualisasi, pada Swap Rows and Columns kita dapat menukar semua elemen tak hanya field saja namun dengan measure pula. Posisi yang ditukar pun hanya sebatas kolom menjadi baris atau sebaliknya, tidak berlaku untuk menukar posisi dengan marks.

7. Tab Map

Pada tab Map keseluruhan fungsinya adalah untuk mengatur layout atau bentuk dari visualisasi peta apabila dibuat pada kertas kerja.

• Background Maps: Merubah gaya visualisasi dari peta yang dibuat apakah ingin berupa gambar peta jalanan, mode gelap, mode terang, atau peta satelit.
• Background Images: Menambahkan gambar pada koordinat tertentu pada peta yang dibuat.
• Geocoding: Mengatur geocoding atau pengkodean pada data geografis di kertas kerja.
• Edit Locations: Mengatur atau mengubah lokasi pada field data geografis.
• Map Legend: Memunculkan atau menyembunyikan legenda warna pada peta yang dibuat.
• Background Layers: Mengatur layer peta seperti memunculkan atau menyembunyikan garis batas wilayah, garis jalanan, atau elemen-elemen tertentu pada peta.
• Map Options: Memunculkan pengaturan peta yang telah dibuat misal memunculkan fitur untuk zoom in dan zoom out peta, serta fitur lainnya.

8. Tab Format

Pada tab Format tersedia beragam jenis opsi yang fungsinya secara garis besar untuk mengatur tata letak, gaya penulisan, warna, dan tampilan dari sheet, dashboard, story pada kertas kerja. 

• Dashboard / Story / Workbook: Membuka pengaturan format, layout, gaya penulisan dan lain-lain bagi masing-masing komponen dashboard atau story serta sheet.
• Font: Mengubah jenis, ukuran, dan gaya dari font pada sheet, dashboard, atau story.
• Alignment: Mengubah tata letak tulisan pada sheet, dashboard, atau story.
• Shading: Mengubah warna pada elemen di sheet, dashboard, atau story.
• Borders: Mengubah bentuk, jenis, dan ketebalan garis tepi pada elemen di sheet, dashboard, atau story.
• Lines: Mengubah bentuk, jenis, dan ketebalan garis dalam pada elemen di sheet, dashboard, atau story.
• Animations: Menambahkan efek animasi pada pergerakan visualisasi di sheet, dashboard, atau story.
• Reference Lines: Mengubah dan mengatur jenis, warna, ataupun bentuk garis referensi/pembantu yang ditambahkan.
• Drop Lines: Mengubah dan mengatur jenis, warna, ataupun bentuk garis drop (garis sumbu visualisasi) yang ditambahkan.
• Annotations: Mengubah dan mengatur jenis, warna, ataupun bentuk font dari anotasi (label keterangan tambahan) yang ditambahkan pada visualisasi.
• Title and Captions: Mengubah dan mengatur jenis, warna, ataupun bentuk font dari caption dan judul pada sheet, dashboard, dan story.
• Field Labels: Mengubah dan mengatur jenis, warna, ataupun bentuk font dari label pada setiap field di visualisasi.
• Legends: Mengubah jenis, ukuran, dan tata letak tulisan pada legenda visualisasi di sheet, dashboard, dan story.
• Filters: Mengubah jenis, ukuran, dan tata letak tulisan pada filter data di sheet, dashboard, dan story.
• Highlighters: Mengubah jenis, ukuran, dan tata letak tulisan pada fitur penyorot data di sheet, dashboard, dan story.
• Parameters: Mengubah jenis, ukuran, dan tata letak tulisan pada parameter data yang dimunculkan pada visualisasi di sheet, dashboard, dan story.
• Cell Size: Mengatur ukuran dan lebar dari cell pada visualisasi di sheet, dashboard, atau story.
• Workbook Theme: Mengubah tema dari visualisasi yang dibuat, namun sayangnya tema yang tersedia masih terbatas hanya ada default, previous, modern, dan classic.
• Copy/Paste Formatting: Menyalin dan menyimpan pengaturan format pada sheet, dashboard, atau story.
• Clear Worksheet Formatting: Menghilangkan format yang sudah diterapkan pada sheet, dashboard, dan story dan mengembalikannya pada format awal.

9. Tab Server

Jika kamu telah selesai membangun dashboard atau story dan hendak meluncurkannya ke server Tableau maka tab Server menyediakan banyak opsi untuk melakukan hal tersebut.

• Sign in: Melakukan login pada server Tableau milik kita.
• Run Optimizer: Meluncurkan optimizer untuk mengevaluasi efisiensi dan kecepatan memuat visualisasi yang dibuat.
• Open Workbook: Membuka kertas kerja yang telah ter-publish di server Tableau milik kita.
• Publish Workbook: Meluncurkan atau publish dashboard dan story yang telah dibuat ke server Tableau milik kita.
• Publish Data Source: Meluncurkan atau publish data sumber yang telah dibuat ke server Tableau milik kita.
• Create User Filter: Membuat filter data berdasarkan user server Tableau, sehingga masing-masing user memiliki pengaturan sendiri.
• Install Tableau Bridge Client: Menginstal Tableau Bridge Client yaitu penghubung antara Client, data pada server pribadi, dan Tableau Cloud agar data yang tidak dapat dijangkau langsung oleh Tableau Cloud dapat terhubung dan terupdate.
• Tableau Public: Membuka, meluncurkan, dan manage dashboard atau story kita ke server publik Tableau.

10. Tab Window

Tab Window berisi opsi pengaturan tampilan aplikasi, seperti memunculkan atau menyembunyikan Toolbar, atau menampilkan windows dalam bentuk full screen.

• Presentation Mode: Menampilkan sheet, dashboard, atau story dalam full screen windows.
• Show Toolbar: Memunculkan Toolbar.
• Show Status Bar: Memunculkan Status Bar.
• Show Side Bar: Memunculkan Side Bar.
• Bookmark: Menandai sheet tertentu pada list bookmark.

11. Tab Help

Layaknya aplikasi yang lain, aplikasi Tableau juga dibekali Help menu yang fungsinya untuk membantu kita apabila mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi Tableau.

• Open Help: Membuka halaman bantuan yang berisi tutorial ataupun contoh kasus penggunaan aplikasi, perlu diingat pula bahwa untuk mengakses fitur ini diperlukan koneksi internet.
• Get Support: Mendapatkan bantuan dari tim support aplikasi apabila mengalami kendala apllikasi.
• Check for Product Updates: Mendapatkan informasi update dari aplikasi.
• Watch Training Videos: Membuka halaman pembelajaran dan pelatihan gratis berbasis video resmi dari Tableau.
• Accelerators: Menerapkan Tableau Accelerators yaitu fitur visualisasi berbagai use case secara instan dari Tableau sehingga creator tidak perlu membangun dashboard dari awal.
• Choose Language: Memilih dan mengganti bahasa pada aplikasi Tableau.
• Settings and Performance: Pengaturan terhadap settingan aplikasi, seperti menerapkan auto save, menambahkan dashboard security, atau merekam performa dashboard.
• Manage Product Keys: Melakukan pengaturan pada key product Tableau milik kita, seperti mengaktifkan atau mematikan lisensi Tableau.
• About Tableau: Menampilkan informasi aplikasi seperti seri Tableau yang digunakan.

Kurang lebih seperti itu lah pengenalan awal fitur dari masing-masing opsi pada menu-menu aplikasi Tableau. Agar lebih memahami dan menguasainya, kalian harus mencoba dan eksplorasi fitur-fitur di atas secara mandiri ya Blavestie. 

Selanjutnya pengenalan tools-tools Tableau lainnya akan diberikan pada postingan selanjutnya ya, jadi terus ikuti seri data analytics lainnya pada situs ini ya Blavestie, semoga bermanfaat.

Artikel Terkait