Lirik dan Not Angka Lagu Indonesia Raya Lengkap Beserta Sejarahnya



Bendera Merah Putih Indonesia
Ilustrasi Bendera Merah Putih (Gambar: Oleh Ryan Dinata pada Unsplash)

Blaves - Hallo Blavestie! Kali ini Blaves ID ingin berbagi mengenai lirik dan not angka lagu Indonesia Raya buat kalian yang ingin memainkannya di pianika atau alat musik lain. Lagu ciptaan W.R. Supratman ini menjadi lagu kebangsaan Indonesia dan selalu diputar setiap kali ada acara kenegaraan atau upacara. 

Tahukah kalian bahwa lagu Indonesia Raya sebetulnya memiliki 3 stanza atau bait, tetapi yang sering dikumandangkan dan wajib dihafal hanyalah 1 stanza.

Berikut ini adalah lirik dan not angka lagu Indonesia Raya ciptaan W.R. Supratman.

Lirik dan Not Lagu Indonesia Raya

7.1 2 7 7 6 6 5 2
Indonesia tanah airku

2 2 3 2 1 7.6.
Tanah tumpah darahku

6. 7. 1 6 6 5 5 4/ 3
Di sanalah aku berdiri

2 2 4/ 3 2 1 7.
Jadi pandu ibuku

7. 1 2 7 7 6 6 5 2
Indonesia kebangsaanku

2 2 3 2 5 6 4/ 3
Bangsa dan Tanah Airku

3 3 1' 1' 7 6 2' 5
Marilah kita berseru

4/ 3 2 1'7 6 5
Indonesia bersatu

2 2 3 1'1'1'
Hiduplah tanahku

1' 1' 7 5 5 5
Hiduplah negriku

4/ 5 6 2' 2' 1' 1' 7 5
Bangsaku rakyatku semuanya

2 2 3 1' 1' 1'
Bangunlah jiwanya

1' 1' 7 5 5 5
Bangunlah badannya

4/ 5 6 2' 2' 7 6 5
Untuk Indonesia Raya

5 5 1' 3' 3' 3'
Indonesia Raya

3' 3' 2' 7 7 7
Merdeka merdeka

2' 2' 1' 6 6 6 2' 1' 7 5
Tanahku negriku yang kucinta

5 5 1' 3' 3' 3'
Indonesia raya

3' 3' 2' 7 7 7
Merdeka merdeka

2' 2' 2' 1' 7 6 7 6 5
Hiduplah Indonesia Raya

5 5 1' 3' 3' 3'
Indonesia Raya

3' 3' 2' 7 7 7
Merdeka merdeka

2' 2' 1' 6 6 6 2' 1' 7 5
Tanahku negriku yang kucinta

5 5 1' 3' 3' 3'
Indonesia Raya

3' 3' 2' 7 7 7
Merdeka merdeka

2' 2' 2' 1' 7 6 7 6 5
Hiduplah Indonesia Raya


Lagu Indonesia Raya Versi Lengkap 3 Stanza

Sebagai informasi untuk kalian, berikut adalah lirik dari lagu kebangsaan Indonesia Raya yang versi lengkap 3 Stanza ciptaan W.R. Supratman.

Stanza 1:
Indonesia, tanah airku
Tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia, kebangsaanku
Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu!

Hiduplah tanahku, hiduplah negeriku
Bangsaku, rakyatku, semuanya
Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya

Indonesia Raya, merdeka! Merdeka!
Tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia Raya, merdeka! Merdeka!
Hiduplah Indonesia Raya!

Stanza 2:
Indonesia, tanah yang mulia
Tanah kita yang kaya
Di sanalah aku berdiri
Untuk selama-lamanya
Indonesia, tanah pusaka
Pusaka kita semuanya
Marilah kita mendoa
Indonesia bahagia!

Suburlah tanahnya, suburlah jiwanya
Bangsanya, rakyatnya, semuanya
Sadarlah hatinya, sadarlah budinya
Untuk Indonesia Raya

Indonesia Raya, merdeka! Merdeka!
Tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia Raya, merdeka! Merdeka!
Hiduplah Indonesia Raya!

Stanza 3:
Indonesia, tanah yang suci
Tanah kita yang sakti
Di sanalah aku berdiri
Menjaga ibu sejati
Indonesia, tanah berseri
Tanah yang aku sayangi
Marilah kita berjanji
Indonesia abadi!

Selamatlah rakyatnya, selamatlah putranya
Pulaunya, lautnya, semuanya
Majulah negerinya, majulah pandunya
Untuk Indonesia Raya

Indonesia Raya, merdeka! Merdeka!
Tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia Raya, merdeka! Merdeka!
Hiduplah Indonesia Raya! 


Sejarah Lagu Indonesia Raya

Berdasarkan buklet yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2016, lagu Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan pada Kongres Pemuda Kedua yang sekaligus menghasilkan pula Sumpah Pemuda.

Diorama Kongres Pemuda II Museum Sumpah Pemuda
Diorama Kongres Pemuda II di Museum Sumpah Pemuda (Gambar: Shutterstock)

Lagu Indonesia Raya semula dinyanyikan dalam tiga stanza seperti pada penjelasan sebelumnya diatas, kemudian dipangkas menjadi satu stanza saja, namun pada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tetap diakui terdapat tiga stanza. Pada saat rapat terakhir Kongres Pemuda Kedua-lah lewat gesekan biola W.R. Supratman lagu Indonesia Raya diperdengarkan, dan setelah itu barulah dibacakan sebuah maklumat yang dinamai "Poetoesan Congres Pemoeda-Pemoeda Indonesia" yang dimana saat ini dikenal sebagai dokumen Sumpah Pemuda.

Sebelum menciptakan lagu Indonesia Raya W.R. Supratman sudah menciptakan sejumlah lagu-lagu perjuangan yang membangkitkan semangat patriotik. Hingga akhirnya dia membaca sebuah artikel pada majalah "Timboel" terbitan Solo yang dimana salah satu isinya terdapat ajakan bagi para komponis di Indonesia untuk menciptakan sebuah lagu kebangsaan Indonesia, yang akhirnya membuat W.R. Supratman terlecut untuk menciptakan lagu Indonesia Raya ini.

Meski saat itu diketahui sebetulnya lagu Indonesia Raya ciptaan W.R. Supratman ini memiliki tiga stanza pada liriknya, namun pada saat pertama kali diperdengarkan oleh W.R. Supratman hanya melalui gesekan biola saja tanpa sepatah kata nyanyian. Hal ini dilakukan demi menghindari represi dari agen-agen kolonial yang terus memantau jalannya kongres kala itu. 

Sejak saat itu dan pasca kemerdekaan Republik Indonesia, lagu Indonesia Raya ciptaan W.R. Supratman ini resmi menjadi lagu kebangsaan negara ini untuk diperdengarkan pada saat terdapat acara-acara besar nasional maupun internasional. 

Sampai pada sekitar 8 September 1944, Panitia Lagu Kebangsaan menetapkan sejumlah perubahan terkait lagu Indonesia Raya yang semula liriknya sejumlah tiga stanza sekarang menjadi satu stanza tetapi dinyanyikan secara berulang selama dua kali. Namun apabila lagu Indonesia dinyanyikan dalam tiga stanza maka ulangannya hanya dinyanyikan satu kali yaitu pada dua stanza pertama serta dinyanyikan dua kali pada stanza ketiga.

Seperti itulah sejarah, lirik, dan not angka lagu Indonesia Raya ciptaan W.R. Supratman, semoga bermanfaat ya Blavestie!

Artikel Terkait

Posting Komentar