Konten / Daftar Isi [Klik Utk Tampilkan]
Blaves - Hallo Blavestie! Masih di seri materi sekolah dasar khususnya mata pelajaran matematika, kali ini kita akan mempelajari operasi hitung pada bilangan bulat. Ohh iya, bagi kalian yang ingin membaca seri matematika untuk sekolah dasar lainnya, kalian bisa membacanya dengan klik pada menu di atas ya.
Pengertian Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah bilangan yang utuh atau penuh dan dinyatakan tidak dalam bentuk desimal (koma) maupun pecahan. Bilangan bulat sendiri terdiri dari bilangan bulat positif, negatif, dan nol. Berikut adalah contoh sekaligus ilustrasi penjelasan mengenai yang mana tergolong bilangan bulat serta yang mana yang tidak termasuk bilangan bulat.Bilangan bulat sendiri terdiri dari 3 jenis yaitu bilangan bulat positif, bilangan bulat negatif, dan nol. Bilangan bulat negatif sendiri adalah bilangan bulat yang memiliki nilai kurang dari 0 biasanya ditandai dengan notasi minus (-) pada awal angkanya, sedangkan bilangan bulat positif adalah bilangan bulat yang memiliki nilai lebih dari 0. Untuk lebih memahaminya silahkan simak ilustrasi berikut.
Operasi Hitung Bilangan Bulat
Pada bilangan bulat berlaku beberapa operasi hitung untuk menghasilkan bilangan bulat yang lain. Beberapa operasi hitung pada bilangan bulat diantaranya adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Penjumlahan Bilangan Bulat
Aturan pada penjumlahan bilangan bulat adalah sebagai berikut.
1. Jika bilangan bulat positif (+) ditambah bilangan bulat positif (+) maka hasil penjumlahannya menghasilkan bilangan bulat positif (+) dan hasil perhitungan diperoleh dengan langsung menjumlahkan kedua bilangan.
Contoh:3 + 7 = 10 ; 2 + 9 = 11 ; 100 + 50 = 150
2. Jika bilangan bulat negatif (-) ditambah bilangan bulat negatif (-) maka hasil penjumlahannya menghasilkan bilangan bulat negatif (-) dan hasil perhitungan diperoleh dengan langsung menjumlahkan kedua bilangan.
Contoh:-3 + (-3) = -6 ; -10 + (-2) = -12 ; -100 + (-25) = -125
3. Jika bilangan bulat negatif (-) ditambah bilangan bulat positif (+) atau sebaliknya, maka terdapat dua kemungkinan hasil penjumlahan.
Pertama hasil penjumlahan menghasilkan bilangan bulat negatif jika bilangan bulat negatif lebih besar dari bilangan bulat positif, sedangkan jika bilangan bulat negatif lebih kecil dari bilangan bulat positif maka hasil penjumlannya menghasilkan bilangan positif. Hasil perhitungan diperoleh dengan mengurangkan bilangan yang lebih besar dengan bilangan yang lebih kecil.
Contoh:Carilah hasil dari (-3) + 5 = ?Diketahui:- Bilangan yang lebih besar 5- Karena 5 > 3 maka hasil penjumlahan positif (+)Jadi, diperoleh(-3) + 5 = 5 - 3 = 2Contoh lain:Carilah hasil dari -7 + 2 = ?Diketahui:- Bilangan yang lebih besar 7- Karena 7>2 maka hasil penjumlahan negatif (-)Jadi, diperoleh-7 + 2 = -(7 - 2) = -5
Pengurangan Bilangan Bulat
Aturan pada pengurangan bilangan bulat adalah sebagai berikut.
1. Jika bilangan bulat positif (+) dikurang bilangan bulat positif (+) maka hasil pengurangannya menghasilkan bilangan bulat positif (+) dan hasil perhitungan diperoleh dengan langsung mengurangkan kedua bilangan.
Contoh:10 - 2 = 8 ; 6 - 3 = 3 ; 7 - 2 = 5
2. Jika bilangan bulat negatif (-) atau bilangan bulat positif (+) dikurang bilangan bulat negatif (-) maka operasi hitung berubah menjadi penjumlahan dan hasil pengurangan dapat menjadi positif (+) ataupun negatif (-) bergantung pada bilangan mana yang lebih besar.
Contoh:3 - (-2) = 3 + 2 = 5 ; -10 - (-5) = -10 + 5 = -(10 - 5) = -5 ; 8 - (-4) = 8 + 4 = 12
3. Jika bilangan bulat negatif (-) dikurang bilangan bulat positif(+) maka hasil pengurangannya menghasilkan bilangan bulat negatif (-) dan hasil perhitungan diperoleh dengan menjumlahkan kedua bilangan.
Contoh:-6 - 4 = -(6+4) = -10 ; -100 - 50 = -(100+50) = -150 ; -3 - 9 = -(3+9) = -12
4. Jika bilangan bulat positif (+) dikurang bilangan bulat positif (+) maka maka terdapat dua kemungkinan hasil pengurangan.
Pertama hasil pengurangan menghasilkan bilangan bulat negatif jika bilangan bulat yang akan dikurangi lebih kecil dari bilangan bulat pengurangnya, dan hasil pengurangan menghasilkan bilangan bulat positif jika bilangan bulat yang akan dikurangi lebih besar dari bilangan bulat pengurangnya.
Contoh:5 - 2 = 3 ; 2 - 5 = - (5 - 2) = -3 ; 5 - 10 = - (10 - 5) = -5 ; 7 - 2 = 5
Perkalian Bilangan Bulat
Aturan pada perkalian bilangan bulat adalah sebagai berikut.
1. Jika bilangan bulat positif (+) dikali bilangan bulat positif (+) maka hasil perkaliannya menghasilkan bilangan bulat positif (+) dan hasil perhitungan diperoleh dengan langsung mengkalikan kedua bilangan.
Contoh:2 x 4 = 8 ; 5 x 3 = 15 ; 9 x 7 = 63
2. Jika bilangan bulat positif (+) dikali bilangan bulat negatif (-) atau sebaliknya maka hasil perkaliannya menghasilkan bilangan bulat negatif (-) dan hasil perhitungan diperoleh dengan langsung mengkalikan kedua bilangan.
Contoh:-4 x 2 = -8 ; 5 x -6 = -30 ; 9 x -10 = -90
3. Jika bilangan bulat negatif (-) dikali bilangan bulat negatif (-) maka hasil perkaliannya menghasilkan bilangan bulat positif (+) dan hasil perhitungan diperoleh dengan langsung mengkalikan kedua bilangan.
Contoh:-7 x -6 = 42 ; -5 x -4 = 20 ; -1 x -6 = 6
Pembagian Bilangan Bulat
Aturan pada pembagian bilangan bulat adalah sebagai berikut.
1. Jika bilangan bulat positif (+) dibagi bilangan bulat positif (+) maka hasil pembagiannya menghasilkan bilangan bulat positif (+) dan hasil perhitungan diperoleh dengan langsung membagi kedua bilangan.
Contoh:10 : 5 = 2 ; 36 : 4 = 9 ; 81 : 9 = 9
2. Jika bilangan bulat positif (+) dibagi bilangan bulat negatif (-) atau sebaliknya maka hasil pembagiannya menghasilkan bilangan bulat negatif (-) dan hasil perhitungan diperoleh dengan langsung membagi kedua bilangan.
Contoh:49 : -7 = -7 ; -50 : 5 = -10 ; 30 : -1 = 30
3. Jika bilangan bulat negatif (-) dibagi bilangan bulat negatif (-) maka hasil pembagiannya menghasilkan bilangan bulat positif (+) dan hasil perhitungan diperoleh dengan langsung membagi kedua bilangan.
Contoh:-63 : -7 = 9 ; -100 : -2 = 50 ; -56 : -8 = 7
Kurang lebih seperti itulah operasi hitung pada bilangan bulat, lalu bagaimana jika terdapat gabungan operasi hitung? Misal suatu bilangan ditambah bilangan bulat lain lalu dikurangi bilangan bulat lain, bagaimanakah cara mendapatkan hasil perhitungannya? Topik ini akan dibahas pada artikel berikutnya Operasi Hitung Campuran Pada Bilangan Bulat. Cukup sekian dulu ya, semoga bermanfaat ya Blavestie!